Siapa orang tua yang tahan saat anak bermain? Tentu tidak. Pasalnya, bermain video game sering disebut sebagai aktivitas yang tidak menguntungkan dan hanya membuang-buang waktu. Banyak juga yang takut anaknya kecanduan game. Namun siapa sangka, anggapan tersebut tak selamanya benar. Orang tua perlu menyadari bahwa video game di balik banyak kekhawatiran yang muncul juga dapat berdampak positif pada anak-anak mereka. Apa efek positif dari video game?
- Melatih anak untuk memecahkan masalah
Saat memainkan video game, biasanya ada tantangan yang harus dipecahkan oleh pemain. Dari sini anak-anak memikirkan cara untuk memecahkan masalah dan mencoba menantang diri mereka sendiri untuk memecahkan masalah tersebut.
Selain itu, video game membimbing dan menganalisis anak-anak dari video game sebelum benar-benar memecahkan masalah. Tentunya hal ini dapat melatih cara berpikir anak-anak yang berpikir terlebih dahulu untuk memecahkan masalah.
Namun, sebagai orang tua, Anda tidak harus membiarkan anak Anda memilih permainan mereka sendiri, tetapi Anda juga harus memilih permainan yang mendidik dan tidak mengandung faktor buruk yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir Anda. ..
- Memberi Wawasan Baru
Wawasan dan pengetahuan baru tersedia tidak hanya melalui buku dan film, tetapi juga dari permainan seperti video game dan di mana saja. Saat ini, ada banyak video game yang menjadi sumber informasi penting, seperti keanekaragaman flora dan fauna yang tidak diketahui, dan lingkungan tempat-tempat yang berasal dari lingkungan atau lanskap kosmik tertentu. Selama video game, orang tua perlu menemani anak-anak mereka secara langsung untuk menanyakan hal-hal menarik yang baru saja mereka pelajari dari video game tersebut. Baik anak maupun orang tua selanjutnya dapat mencari buku atau buku referensi lainnya untuk informasi yang lebih lengkap tentang ilmu ini.
- Menginspirasi Kreativitas
Apakah orang tua percaya bahwa anak-anak bermain video game dapat menciptakan dan meningkatkan kreativitas anak-anak mereka.
Memang, elemen visual yang ditampilkan dalam video game dapat merangsang kreativitas anak. Misalnya, aliran video memungkinkan anak-anak untuk berbicara secara lisan atau tertulis, berdasarkan apa yang ingin mereka gambar.
- Membantu melatih pengendalian emosi
Media bagi anak untuk mengontrol emosinya mungkin minim. Tak heran, anak-anak selalu cenderung mengikuti keinginannya. Bahkan, beberapa pengalaman berada dalam kesulitan. Dengan video game, anak-anak dapat belajar melatih emosi yang tepat dan mendapatkan kontrol lebih. Anak-anak akan tahu bahwa dia harus berjuang terlebih dahulu untuk mendapatkan sesuatu. Ini sama seperti ketika dia berhasil memenangkan permainan setelah menyelesaikan berbagai tantangan.
Dengan begitu, anak-anak dapat menetapkan tujuan dengan lebih baik dan tidak akan pernah bisa mencapainya dengan tergesa-gesa. Karena ada semua petunjuk yang harus dia perhatikan.
- Belajar untuk pantang menyerah
Ada level yang harus dilalui anak-anak untuk mencapai level tertinggi dalam bermain video game. Hal ini dapat memaksa anak untuk belajar sambil menggunakan sikap yang teguh jika menginginkan hasil yang maksimal.
Anda mungkin harus kalah beberapa kali bahkan jika Anda lelah, tetapi anak-anak siap bertarung karena mereka penasaran dan ingin melakukan yang terbaik. Jika perlu, ulangi sebanyak yang Anda suka sampai Anda berhasil.
- Mengembangkan keterampilan sosial yang lebih berkembang
Keterampilan sosial anak-anak juga dapat dikembangkan melalui video game. Permainan ini juga mendorong anak-anak untuk bermain dalam kelompok. Tentu saja, untuk memenangkan permainan, setiap anak berdebat satu sama lain untuk menyelesaikan misi.
Perkembangan masyarakat anak berlanjut di sini. Namun, sebagai orang tua, tidak hanya melepaskan anak saat diskusi dalam game, tetapi juga mengajari mereka cara menemani dan berdiskusi dengan benar.
- Bangun ikatan yang kuat antara anak Anda dan orang tua
Setelah anak Anda bermain video game, tidak ada yang salah dengan Anda sebagai orang tua dan mereka tidak hanya tertarik dengan aktivitas anak kecil Anda. Minta anak Anda untuk berbicara tentang kesenangan bermain video game.
Ini membantu anak untuk lebih terbuka dan berbagi semua yang telah terjadi, yang dapat memperkuat ikatan antara anak dan orang tuanya.
Memilih video game yang tepat untuk anak Anda
Membiarkan anak Anda bermain video game Orang tua juga harus ingat untuk ikut serta dalam memilihkan video game yang tepat untuk anak kesayangannya.
Refleksi sesuai dengan usia dan perkembangan pemahamannya tentang menikmati sesuatu yang baru.
Pilih game dengan konten pendidikan untuk memperdalam pengetahuan dasar Anda dan mendorong game untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan mencari referensi di media lain.
Sebagai orang tua, Anda juga perlu mengatur waktu bermain anak agar tidak kecanduan. Kami menyarankan Anda menentukan batas waktu. Misalnya, hingga 1 hingga 1,5 jam.